MUARA BUNGO – Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo Drs. H. Ridwan Is, MM bertempat di ruang rapat Kantor Bupati
Bungo pada Hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014 memimpin langsung rakor
penuntasan permasalahan aset tetap. Dalam arahannya di hadapan peserta rapat,
Sekretaris Daerah menegaskan kembali harapannya agar segenap SKPD bekerja keras
dan sungguh-sungguh menuntaskan permasalahan aset tetap di lingkungan kerja
masing-masing. Khusus SKPD terkait seperti BPKAD dan Inspektorat,
diinstruksikan agar mencari formula yang tepat untuk menuntaskan permasalahan
aset tetap guna meraih opini WTP di tahun 2015.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPKAD H. Izudin, SE, ME memaparkan, bahwa terdapat 3 komponen aset
tetap yang menjadi penyebab Pemerintah Kabupaten Bungo tidak dapat meraih opini
WTP di tahun 2014, yakni adanya perbedaan penyajian nilai antara Neraca dengan
LBMD menyangkut aset tetap peralatan mesin, gedung bangunan, jalan irigasi dan
jaringan.
Selanjutnya Kabid Aklap BPKAD M. Rachmat, S.Mn, ME di hadapan forum mengungkapkan, bahwa
BPKAD (dhi Bidang Aklap) telah berhasil menyusun daftar selisih antara Neraca
dengan LBMD seluruh SKPD secara rinci, bahkan sangat rinci untuk setiap unit
barang. Daftar selisih ini merupakan bahan kertas kerja dalam rangka
rekonsiliasi saldo aset tetap Neraca Awal.
Dalam rakor tersebut disimpulkan, bahwa
penyelesaian permasalahan aset tetap tersebut dilakukan melalui mekanisme
inventarisasi dengan pola pendampingan oleh BPKP Perwakilan Provinsi Jambi.
Dalam kaitan itu, BPKAD telah menetapkan jadwal kegiatan inventarisasi secara
menyeluruh sampai dengan akhir tahun, diawali dengan sosialisasi dan
rekonsiliasi saldo aset tetap seluruh SKPD. Dijadwalkan pada Hari Senin dan
Selasa tanggal 20 dan 21 Oktober 2014 sosialisasi meliputi Dinas PU, Dinas
Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk tahap berikutnya dilanjutkan dengan SKPD
lainnya. (*)